8 Dj Barat Terbaik Sepanjang Masa 2022

8 Dj Barat Terbaik Sepanjang Masa 2022

X Japan - Last Live (1997)

Seperti namanya, konser ini adalah konser terakhir yang dipersembahkan oleh band Jepang legendaris, X Japan. Konser ini digelar di Tokyo Dome dan didatangi oleh ribuan orang. Konser ini pun berjalan dengan sangat emosional mengingat ini adalah perpisahan terakhirnya.

The Beatles - Rooftop Concert (1969)

Rooftop concert The Beatles adalah klimaks dari projek yang dinamai Get Back. Live performance ini adalah live performance terakhir dari band rock dari Inggris ini, mengingat bisnis dan beberapa permasalah mengancam The Beatles hancur. Konser ini tidak ditonton ribuan orang dengan dana yang mahal. Namun cara mereka untuk melakukan live performance inilah yang membuat The Beatles's Rooftop Concert merupakan konser yang paling dikenal sepanjang sejarah.

Keluarga Cemara (2019)

Foto: Keluarga Cemara (Imdb.com)

Moms tentu tahu tentang sinetron Keluarga Cemara yang tayang di era 1990-an.

Keluarga Cemara pun diadaptasi menjadi sebuah film yang cocok menjadi rekomendasi film anak Indonesia.

Film anak Indonesia terbaik Keluarga Cemara ini menceritakan sebuah keluarga yang tinggal di Jakarta, dan harus menghadapi kenyataan bahwa mereka bangkrut.

Keluarga ini pun harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang belum pernah dialami sebelumnya.

Film ini diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Widuri Putri Sasono, juga Zara JKT48.

Si Kecil bisa belajar banyak tentang nilai-nilai positif dari film Keluarga Cemara.

Di tahun 2022, film ini juga tayang dalam bentuk sekuelnya yaitu Keluarga Cemara 2.

Baca Juga: Psikolog Jelaskan Alasan Film "Joker" Bukan Tontonan untuk Anak

Night at the Museum (2006)

Bekerja di museum memang sangat menyenangkan. Secara tidak langsung, sambil bekerja kita juga bisa belajar mengenai sejarah dari museum tersebut. Larry Daley (Ben Stiller) mendapatkan kesempatan itu dengan menjadi petugas keamanan khusus untuk berjaga di malam hari di American Museum of Natural History, New York.

Awalnya, tak ada yang aneh dengan pekerjaannya. Semua berjalan lancar dan Larry tidak menemukan kesulitan apapun. Sampai akhirnya, ia menemukan kenyataan bahwa semua koleksi di museum tersebut hidup dan mengganggu pekerjaannya. Bisakah Larry mengatasi itu semua?

Diangkat dari film animasi dengan judul sama, Jumanji versi live action pertama kali rilis di tahun 2017 dan dibintangi oleh Dwayne Johnson, Alex Wolff, Kevin Hart, Ser'Darius Blain, Jack Black, Madison Iseman dan Nick Jonnas.

Sama seperti film animasinya, Jumanji: Welcome to the Jungle bercerita tentang petualangan empat sahabat yang secara tak sengaja masuk ke dalam dunia video game. Untuk dapat keluar dari sana, mereka harus menyelesaikan permainan dan tidak boleh kalah. Sebab, jika kalah, mereka akan terjebak di sana sampai ada yang bisa menyelamatkan mereka.

Diego Maradona (Argentina)

Diego Maradona, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Argentina ini terkenal dengan keterampilan dribbling yang luar biasa, kreativitas, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.

Maradona memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang legendaris. Prestasinya bersama Napoli, membawa klub Italia itu memenangkan gelar Serie A, juga tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

Pelé, meskipun bermain jauh sebelum era penghargaan FIFA, tetap dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Penyerang Brasil ini memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan mencetak lebih dari 1000 gol dalam karirnya. Kemampuan teknis, atletisisme, dan instingnya yang luar biasa dalam mencetak gol membuatnya menjadi ikon sepak bola global.

Pengaruh Pelé terhadap popularitas sepak bola di seluruh dunia tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu atlet paling terkenal dalam sejarah olahraga.

Daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa menurut FIFA ini mencerminkan evolusi olahraga sepak bola selama beberapa dekade. Setiap pemain membawa keunikan dan bakat luar biasa mereka ke lapangan, membentuk cara kita melihat dan menghargai permainan ini.

Meskipun beberapa pemain legenda seperti Platini, Cruyff, Maradona, dan Pelé tidak pernah secara resmi menerima penghargaan FIFA karena era mereka, kontribusi mereka terhadap sepak bola tetap diakui dan dihormati oleh komunitas sepak bola global.

Salah satu tujuan kita menonton film adalah mencari hiburan. Hiburan yang kita tonton ini bisa pelepas lelah dan membuat kita fresh lagi untuk melakukan kegiatan di keesokan harinya.

Masih bingung mau menonton film apa yang benar-benar menghibur dengan komedi yang bersifat timeless? Kamu bisa memasukan rekomendasi film komedi terbaik sepanjang masa ini ke dalam watchlist kamu. Apa saja?

The Farewell (2019)

Kamu pasti pernah mendengar istilah ‘kebohongan akan diikuti kebohongan lain’, bukan? Itulah yang menjadi benang merah dalam film The Farewell. Film yang dibintangi oleh Awkwafina ini bercerita tentang keluarga Billi (Awkwafina) yang kerap kali berbohong demi kebaikan.

Suatu hari, keluarga Billi harus berbohong kepada nenek mereka yang mengidap penyakit kanker. Penyakit ini harus disembunyikan dari sang nenek karena takut kondisinya memburuk jika mengetahui kenyataan yang sebenarnya. Alhasil, mereka pun terus berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya.

Meski tokoh utama manusianya cuma satu, film Dolittle menggandeng banyak aktor papan atas sebagai pengisi suara para hewan. Sebut saja Emma Thompson sebagai Polynesia si burung kakatua, Rami Malek sebagai Chee-Chee si gorila, John Cena sebagai Yoshi si beruang kutub, Kumail Nanjiani sebagai Plimpton si burung unta, Tom Holland sebagai Jip si anjing yang bijak, dan masih banyak lagi.

Film yang rilis pada tahun 2020 ini berkisah tentang Dr. Dolittle (Robert Downey Jr.) yang enggan lagi menolong hewan dan memilih menutup diri karena trauma dengan masa lalunya. Ia harus melawan ketakutan traumanya ini, saat Sang Ratu memintanya datang untuk menyembuhkan dirinya dari penyakit misterius.

Laskar Pelangi (2008)

Foto: Laskar Pelangi (Imdb.com)

Film anak Indonesia ikonik lainnya adalah Laskar Pelangi yang tayang pada tahun 2008 lalu.

Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama, karangan Andrea Hirata.

Film ini, yang berlatar tahun 1970-an, menceritakan kisah sebuah sekolah dasar di Belitung.

Alur ceritanya fokus pada perkembangan hubungan antara murid-murid dan guru mereka.

Film ini mengajarkan Si Kecil bahwa keterbatasan tidak harus menjadi penghalang untuk meraih pendidikan yang baik.

Mereka dapat belajar bahwa meski dengan keterbatasan, seseorang bisa menjadi murid yang berprestasi.

Petualangan Sherina (2000)

Foto: Petualangan Sherina (Imdb.com)

Film anak-anak yang tayang pada tahun 2000 sudah sangat familiar bagi generasi milenial yang kala itu menduduki bangku sekolah dasar.

Petualangan Sherina adalah film musikal yang menceritakan dirinya yang pindah ke Bandung Utara bersama ayahnya yang baru saja diterima di pekerjaan impiannya.

Film anak Indonesia ini menawarkan petualangan yang seru dan menarik.

Ceritanya menekankan pentingnya pertemanan, seperti yang terlihat dalam hubungan Sherina dan Sadam

Baca Juga: 6 Tontonan Film Anak di Netflix yang Seru

Michael Jackson - Bucharest Live Tour (1992)

Konser Michael Jackson memang tidak pernah lepas dari fanatisme fans serta koreografi yang tidak akan termakan zaman. Dari semua live performance Michael Jackson, Bucharest Live Tour di tahun 1992 adalah favorit hampir semua fans Michael Jackson. Crowd dari konser ini sangat bersemangat hingga suara Michael Jackson sempat kalah keras dari gemuruh penontonnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Nggak Bisa Nonton Konser Idola. Kpopers Pasti Tahu!

Knives Out (2019)

Knives Out adalah tontonan komedi lucu dan cerdas yang menyingkirkan metode slapstick dan mengalir secara elegan. Film satu ini benar-benar di luar dugaan dengan plot twist yang bikin kamu tercengang.

Knives Out bercerita tentang keluarga Harlan Thrombey (Christopher Plummer) yang kaget dengan kematian Harlan yang begitu mendadak. Sehari sebelum Harlan meninggal dunia, semua anak, cucu dan menantunya berada di rumahnya untuk merayakan ulang tahun Harlan. Semua orang yang ada di sana diduga menjadi pembunuh Harlan. Kira-kira, siapa pembunuh Harlan sebenarnya?

Bukannya bikin tegang, aksi mata-mata dalam film Spy justru mengundang gelak tawa. Film ini berkisah tentang agen rahasia CIA, Susan Cooper (Melissa McCarthy) yang menawarkan diri untuk menyelidiki sebuah kasus. Dalam investigasi kasus ini, Susan dihadapkan dengan berbagai insiden tak terduga yang membuat kasus ini semakin rumit.

Di tahun 1982, pemerintah Amerika Serikat mengirimkan roket kapsul ke luar angkasa untuk membuktikan bahwa ada kehidupan di sana. Mereka juga mengirimkan video berisi permainan-permainan komputer untuk menunjukan kebudayaan di Bumi yang sudah maju.

Namun, 30 tahun berlalu, pemerintah Amerika Serikat mendapat 'surat balasan' dari penghuni luar angkasa. Sayangnya, balasan tersebut malah mengancam kehidupan Bumi karena menurut alien, video yang dikirimkan pemerintah itu merupakan bentuk ancaman bagi mereka.

Para alien pun mengadopsi cara kerja video game tersebut dan menyerang Bumi seperti mereka sedang bermain game. Bisa nggak, ya, mereka menangani serangan alien tersebut?